Rukun artinya adalah dasar, dan iman artinya adalah percaya. Jadi rukun iman adalah merupakan dasar kepercayaan dalam Islam yang wajib diamalkan oleh orang yang beriman. Rukun iman dituangkan dalaam diri seseorang melaui tiga tahap, yaitu iman di dalam hati, iman di dalam islam dan iman dalam pengamalan anggota badan. Ruku iman dalam Islam ada 6, yaitu:
- Iman kepada Allah SWT
- Iman kepada malaikat-malaikat Allah
- Iman kepada kitab-kitab Allah
- Iman kepada Rasul-rasul Allah
- Iman kepada hari akhir
- Iman kepada qad dan qadar
Di ulasan kali ini, kita akan membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah dan bagaimana caranya agar kita sebagai umat Islam benar-benar meyakininya.
Iman Kepada Rasul-rasul Allah
Memahami terlebih dahulu siapa rasul dan mengetahui pengertian iman kepada Rasul Allah SWT adalah merupakan cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT. Rasul berasal dari kata risalah yang berarti penyampaian. Rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT, yang kemudian diamalkan dan memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya.
Di dalam Al-Quran dan Al-Hadist terdapat 25 Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui dan kita imani, diantaranya adalah:
- Adam AS
- Idris AS
- Nuh AS
- Hud AS
- Saleh AS
- Ibrahim AS
- Luth AS
- Ismail AS
- Ishaq AS
- Yaqub AS
- Yusuf AS
- Syu’aib AS
- Ayyub AS
- Dzulkifli AS
- Musa AS
- Harun AS
- Daud AS
- Sulaiman AS
- Ilyas AS
- Ilyasa AS
- Yunus AS
- Zakaria AS
- Yahya AS
- Isa AS
- Muhammad SAW
Iman kepada rasul Allah artinya mengimani atau meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat dunia dan akhirat. Karenanya meyakini ajaran yang dibawa oleh Rasul merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam.
Dalil dan Tugas Rasul
Iman kepada Rasul Allah termasuk ke dalam rukun iman yang ke empat, sebagaimana yang tertuang dalam dalil Naqli Al-Quran, yang salah satunya terdapat dalam Surat An-Nisaa Ayat 136, yang artinya adalah sebagai berikut :
“ Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, dan hari kemudian, maka sunguh orang itu telah tersesat sangat jauh.”(Q.S. An-Nisa/4:16)
Tugas Para Rasul Allah SWT
Para Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menjalankan tugas di dunia yaitu menyampaikan ajaran kepada manusisa dan mengajaknya ke jalan yang benar. Selain itu, juga bertugas untuk membimbing manusia ke dalam kebaikan dan menjauhi kejahatan. Rasul juga bertugan membawa kabar gembira (surge) dan peringatan (neraka) serta memperbaiki kondisi umat manusia yang buruk. Tentunya Rasul juga bertugas memberikan teladan yang baik bagi umatnya. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini, yang artinya :
“Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”(Q.S. An-Nisa/4 :165)
Tanda – tanda Iman Kepada Rasul-rasul Allah SWT
Orang yang telah beriman kepada Rasul-rasul Allah akan terlihat dengan tanda-tanda yang ada, diantaranya adalah:
- Teguh keimanannya terhadap Allah SWT
- Percaya dengan ajaran yang disampaikan para Rasul
- Mengamalkan dengan sepenuh hati ajaran yang dibawa para Rasul
- Menjadikan Rasul sebagai teladan hidup
إرسال تعليق