Salam sahabat blogger, ini bukan cerita horror yang menyeramkan seperti di film-film horror Indonesia, yang hantunya berwajah seram atau kemunculannya mengagetkan. Justru ini pengalaman horror yang awalnya menakutkan tapi jadi berujung lucu.
Jadi begini, aku sama temanku waktu itu kebagian
ronda malam, seperti biasa selalu berkumpul di Rumah Kontrakan, dijadikan
basecamp gitu lah. Rumah kontrakan itu dipakai untuk aktivitas pekerjaan berupa
internet marketing atau yang lainnya. Obrolan kala itu dimulai dari berita
sepakbola, memang sih kita berdua memiliki kesukaan yang sama yakni sepakbola,
maklum kebanyakan laki emang suka bola.
Sesekali sering nengokin juga situasi dan kondisi di
luar, takut ada apa-apa kan, jadi secara bergantian selalu keliling dulu di
sekitar kontrakan. Nah, jam dinding sudah menunjukkan pukul 1, suasanan pun
makin sepi, dingin, tak ada motor yang lewat satupun (Rumah Kontrakan ini
berada di sisi jalan kampung). Tiba-tiba terdengar orang yang jalan kaki, kebetulan
persis kedengaran juga langkah kakiknya. Dari dalam aku perhatikan yang jalan
kaki itu ga muncul-muncul, penasaran kan aku sama temanku langsung cek keluar
aja.
![]() |
Ilustrasi. (foto: kapanlagi.com) |
Setelah satu jam berkeliling, kita pun kembali ke
Rumah Kontrakan dan waktu sudah menunjukkan pukul 03.00. Karena hobby nonton
film, saya pun nyari-nyari film di website penyedia film streaming, tanpa perlu
mendownload, takut kapasitas laptop jadi penuh. Rumah kontrakan tersebut
menyediakan wifi gratis dengan menggunakan modem wifi, agar bisa beraktivitas dalam bidang internet marketing, blogging dan
lain-lain. Jadi ya kalau lagi begadang ronda, suka sambil nonton film gitu.
Nemu deh tuhh film seru hingga menjelang shubuh. Kemudian solat shubuh
berjama’ah di mesjid, selesai solat aku pun cerita kepada sesepuh di kampung
itu soal kejadian pocong.
Ternyata… ada salah seorang bapak-bapak yang ikut
nimbrung dan cerita bahwa di kampung sebelah (cuma beda RT) juga mengalami
kejadian yang sama. Bahkan pocong itu tadinya mau ditangkap warga, sayang ga
berhasil ditangkap karena terlanjur melarikan diri. Pocong itu adalah komplotan
maling yang menyamar jadi pocong, aksi curanmor jadi modus yang sering terjadi.
Kok bisa disebut maling ? karena di kampung sebelah pernah kepergok sedang
dorong motor dan masih berkostum pocong. hehe
Alhasil aku pun malu dan kalau inget kejadian itu
suka ketawa, bahkan teman pun sering menjadikannya sebagai bahan candaan. Sebagai teman petakilan, kita kalau bercanda
udah ga ada batasan lagi, dan udah biasa, tanpa pake baper ya !
Pada akhirnya itu jadi pelajaran buat kita bahwa
harus ekstra hati-hati karena maling zaman sekarang sudah menghalalkan segala
cara agar aksinya berhasil. Padahal kalau dipikir-pikir, udah ga zaman tuh
menakut-nakuti warga dengan modus hantu. Teknologi udah canggih masa masih
percaya ada hantu. Oh iya, kejadian itu tepatnya pada pertengahan Desember
2016, lupa tanggal atau harinya kapan.
Inget ya, jangan takut duluan kalau kalian nemu
kejadian yang sama, pocong itu belum tentu hantu, bisa aja maling yang nyamar.
Waspadalah Waspadalah… he