Dari hari ke hari, banyak pelajar yang merasa tidak konsen belajar di Kelas. Bisa disebabkan karena suasana belajarnya yang kurang kondusif, Pengajarnya yang kurang kekinian atau metode belajarnya yang sesuai. Hal tersebut berdampak pada kemampuan siswa dalam menganalisis permasalahan pada setiap mata pelajarannya. Jika terus dibiarkan seperti itu, maka akan berdampak buruk pada kemampuan pelajar di masa mendatang. Berawal dari kondisi seperti itu maka lahirlah peluang bagi usaha sampingan les privat. Bagi pelajar yang masih merasa kurang mengenai pendalaman ilmunya, maka bisa menggunakan jasa les privat. Pelajar bisa menanyakan dan berdiskusi secara intens bersama tutor yang menarik.
Jasa les privat
banyak ditawarkan oleh mahasiswa yang ingin menambah uang jajan, mahasiswa yang
baru lulus atau guru yang masih berstatus honorer. Umumnya, les privat
ditujukan untuk semua mata pelajaran. Tapi tidak menutup kemungkinan bahasa
asing pun banyak dibutuhkan oleh pelajar yang memiliki minat ke bidang
tersebut. Maksimalkanlah potensi yang Kita miliki dan sesuaikan dengan latar
belakang pendidikan agar meraih sukses dalam mengajar anak didik.
Sebagai pemula,
Kita bisa memulainya dengan mendatangi rumah murid atau murid mendatangi rumah
kita, itu bisa disesuaikan dengan kesepakatan awal. Modal yang dibutuhkan untuk
Usaha Sampingan Jasa Les Privat ini relatif kecil. Jika kita keliling
mendatangi anak didik, berarti kita hanya membutuhkan kendaraan sebagai alat
transportasinya. Jika membuka les di Rumah, modal yang dibutuhkan berupa papan
tulis dan ruang belajar. Secara kasar, modal yang dibutuhkan berkisar sekitar
Rp. 1.000.000.
![]() |
Ilustrasi. (foto: vistabunda.com) |
Untuk tarifnya,
kita bisa menentukan dengan pasaran biaya les privat di sekitar kita atau tarif
dibicarakan dengan orang tua anak didik agar menemukan biaya yang disepakati.
Sebaiknya, kita lebih mengutamakan pelayanan dan metode belajar agar anak didik
merasakan kenyamanan saat belajar. Seiring berjalannya waktu, tarif pun akan
disesuaikan dengan kualitas mengajar. Usaha Sampingan Jasa Les Privat ini
merupakan tugas mulia karena ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena
itu, Kita dituntut untuk bisa mensukseskan metode belajarnya yang baik.
Jika kita ingin
membuka Usaha Sampingan Jasa Les Privat, maka carilah tempat yang strategis dan
tutor yang menarik bagi anak didik. Selain itu, metode belajar yang ditawarkan
buatlah semenarik mungkin, berbeda dari yang lain. Berikut Analisa modal dan
keuntungan Usaha Sampingan Jasa Les Privat dengan skala yang lebih besar.
Modal Awal
|
|
Sewa Tempat
(per bulan)
|
Rp. 1.500.000
|
Biaya promosi
|
Rp. 200.000
|
Alat mengajar
|
Rp. 300.000
|
Gaji Tutor
(per bulan)
|
Rp. 1.800.000
|
Biaya
Operasional
|
Rp. 750.000
|
Total
|
Rp. 4.550.000
|
Apabila ada 20
anak didik yang mendaftar di Tempat Les Kita dengan biaya Rp. 400.000 per
bulan, maka :
Pendapatan per bulan Rp. 400.000 x 20 orang = Rp. 8.000.0000
Keuntungan yang diperoleh = Rp. 8.000.000 – Rp. 4.550.000 = Rp. 3.450.000
Analisa di atas merupakan gambaran secara kasar, untuk biaya dan lain-lain bisa disesuaikan dengan Daerahnya masing-masing. Sebagai catatan, jangan sampai minat belajar anak didik yang tinggi berbenturan dengan ketidakmampuan orang tuanya membiayai Les Privat. Demikianlah ulasan mengenai Usaha Sampingan Jasa Les Privat. Semoga Bermanfaat.